Wanita tertua di dunia baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-119 pada 15 Februari 2016. Dalam kesempatan yang berbahagia itu, di mana seluruh anggota keluarganya berkumpul, Celina del Carmen Olea berbagi rahasia umur panjangnya.
“Resep umur panjang saya adalah banyak berjalan (kaki) dan memberi serta menerima banyak cinta dari orang-orang yang kita kasihi,” ungkapnya, disadur dari Mirror, Jumat (26/2/2016).
Pernyataan itu dibenarkan oleh anak-anaknya. Wanita kelahiran Argentina itu selalu menjaga pola hidupnya tetap sehat dengan tidak merokok, makan teratur, sering berjalan kaki, dan hidup penuh cinta.
“Senjata utamanya adalah bekerja keras, dan berjalan ke mana-mana sambil menyebarkan cinta kasih, selalu soal cinta,” kata putranya, Alberto.
Dari sebuah dokumen tua yang sudah usang, terbukti Olea lahir pada 15 Februari 1897. Ia tumbuh besar di pedesaan dan hidup dengan cara bertani. Hingga kini, ia tinggal bersama anak laki-laki angkatnya, Alberto.
Olea pindah bersama suaminya, Jose Inocencio Segovia, yang telah meninggal, ke ibu kota Buenos Aires pada 1960-an. Ia terkenal dermawan, karena tidak hanya mengurus anak-anaknya sendiri, wanita tua itu juga dengan sukarela mengadopsi para yatim piatu.
Ia memiliki 11 anak laki-laki dan perempuan, sayangnya mereka semua sudah menjemput ajal lebih dulu daripada dirinya. Di antara mereka yang masih hidup, ialah kedua anak angkatnya Alberto dan Gladys (48).
Alberto menyayangkan, sekarang penglihatan dan pendengaran ibunya sudah menurun jauh. Olea juga menderita kista yang menurut vonis dokter tak lagi bisa disembuhkan. Namun begitu, hingga usianya yang lebih dari satu abad, wanita tertua di dunia itu hidup bahagia dalam kesederhanaan, bersama buah hatinya.
