Di Lukla, Nepal, ada sebuah bandara bernama Tenzing-Hillary yang diberi julukan tempat landasan pesawat paling mengerikan di dunia. Bagaimana tidak, bandara tersebut terletak tiga kilometer di atas permukaan laut dengan landasan pendek dan sempit yang berakhir di tepi jurang.
Lukla sendiri adalah 'gerbang' ke Himalaya. Sehingga meskipun Tenzing-Hillary memiliki reputasi bandara berbahaya sedunia, landasan pesawat tersebut masih termasuk ramai dan paling sibuk di Nepal. Sebab pendaki yang ingin menaklukkan gunung tertinggi itu harus mendarat di Tenzing-Hillary sebelum memulai perjalanan dengan jalan kaki.
Alasan lain kenapa Tenzing-Hillary jadi bandara paling mengerikan adalah cuaca yang tidak menentu. Terkadang lepas landas dan pendaratan hanya bisa dilakukan beberapa jam sehari sebelum kabut tebal menutup area bandara dan angin kencang yang bertiup.
Sebagaimana dilansir dari OddityCentral, Tenzing-Hillary dibangun oleh Sir Edmund Hillary pada tahun 1965 atau 12 tahun setelah beliau jadi orang pertama yang menaklukkan Everest.
Berkat Sir Edmund Hillary, para pendaki tak perlu menghabiskan waktu lima hari berturut-turut dengan bus jika ingin mendaki gunung. Namun adanya bandara mengerikan itu bisa dikatakan lebih menyeramkan bagi para pendaki daripada usaha mereka saat menaklukkan Everest.
Tenzing-Hillary pun mencatat beberapa kali sejarah kecelakaan. Salah satunya adalah kecelakaan pada Oktober 2008 silam ketika maskapai Yeti Airlines Twin Otter mendarat dalam cuaca berkabut. Pesawat tersebut terbakar dan menewaskan 18 penumpang, menjadikannya sebagai sejarah kecelakaan terburuk di Tenzing-Hillary.
