Setelah lebah raksasa, lalat tsetse, siput kerucut, kerbau cape dan laba-laba pengelana asal Brazil, kini di posisi yang keenam ditempati oleh ubur-ubur kotak (Chironex fleckeri). Semua orang tahu bahwa sengatan ubur-ubur adalah sengatan yang harus dihindari. Namun, disengat oleh salah satu jenis ubur-ubur bisa membahayakan hidup seseorang.
Jika dibandingkan dengan jenis ubur-ubur lainnya, jenis ubur-ubur kotak ini berkembang biak dengan baik juga memiliki mata dan dapat mendorong dirinya sendiri melalui air.
Ubur-ubur kotak membunuh mangsanya dengan menyuntikkan racun kedalam musuhnya dengan menggunakan tentakel. Tentakel ini tumbuh menakjubkan dengan panjang 10 kaki yang akan menutupi sel penyengat yang dapat dikenali oleh keberadaan bahan kimia asing.
Bagi manusia, sengatan bisa berakibat fatal. Seringkali racun mematikan sistem saraf orang tersebut dalam beberapa menit dan banyak perenang tenggelam bahkan sebelum kembali ke pantai.
Anehnya, kura-kura laut memiliki kekebalan dari ubur-ubur kotak. Dan mereka sering menggunakan kekebalan tersebut untuk memangsa mereka. Bagi manusia yang cukup beruntung, bekas luka yang ditorehkan oleh si ubur-ubur kotak akan selalu menjdai pengingat untuk lari dari binatang sejenis itu.
