Makanan pedas memang sudah menjadi favorit bagi banyak orang, termasuk saya. Rasa pedas itu sendiri bisa menggugah selera makan kita. Untuk mengetahui, apa dan bagaimana rasa pedas bisa terbentuk, silahkan baca Apa itu Rasa Pedas ?. Nah, baik yang doyan pedas maupun tidak, pasti juga pernah merasakan kepedasan atau sensasi terbakar yang ingin segera dihilangkan. Di dalam artikel ini, saya mempunyai tips-tips untuk menghilangkan rasa pedas. Berikut tips-tips menghilangkan rasa pedas.
1. Susu
Sebelum menikmati kuliner pedas, jangan lupa menyiapkan segelas susu sebagai penawarnya. Sebab susu memiliki senyawa bernama casein yang bersifat mengikat capsaicin yang merupakan pemberi rasa pedas pada cabai. Setelah terikat, rasa pedas dalam mulut pun ikut diguyur ke dalam lambung.
2. Es krim
Selain susu, Anda yang kepedasan juga sebaiknya cepat-cepat menikmati es krim. Sebab es krim setidaknya bisa mendinginkan mulut yang terasa terbakar. Kalau tidak suka es krim, Anda juga bisa menyantap yogurt demi menghilangkan rasa pedas.
3. Lemon
Sama seperti susu dan es krim, manfaatkan juga lemon atau buah-buahan asam untuk mengatasi rasa pedas. Istirahatkan mulut dan lidah sejenak dari rasa terbakar jika masih ingin menikmati makanan pedas.
4. Selai kacang
Selai kacang yang berlemak memiliki sifat seperti senyawa kasein pada susu. Lemak tersebut mengikat capsaicin dan mendorong rasa pedas pada mulut hilang secara instan.
5. Nasi
Nasi atau roti mengandung glukosa yang bisa menyeimbangkan rasa pedas dalam mulut. Namun Anda tidak perlu mengunyah sepiring nasi hanya demi mengatasi rasa terbakar. Cukup kunyah agak lebih lama dari biasanya agar rasa pedas lekas hilang.
6. Mouthwash
Beberapa jenis cairan untuk berkumur atau mouthwash mengandung alkohol yang juga bisa digunakan untuk menghilangkan rasa pedas. Jadi Anda juga bisa memanfaatkan mouthwash jika ingin cepat-cepat mengusir rasa terbakar pada mulut.
7. Jangan Minum Air Putih
Mengapa ? Sebab capsaicin (pengertian capsaicin baca di Apa itu Rasa Pedas ?) merupakan minyak dan sifatnya tidak akur dengan air. Makanya, minum air hanya akan membuat rasa pedas semakin menyebar dan mulut akan merasakan sensasi terbakar yang lebih parah.
Dan yang paling salah dari yang masyarakat lakukan, adalah meminum air putih setelah makan makanan pedas. Tetapi ada juga pendapat bahwa :
8. Air Hangat
“Nah, saat kita minum air hangat setelah makan pedas, terjadi pelebaran pembuluh darah di mukosa tersebut. Dampaknya, suplai oksigen dan makanan dari pembuluh darah ke sel mukosa kembali lancar. Pelepasan mediator inflamasi dari sel mukosa juga berkurang,” jelasnya. Inilah yang membuat pasien merasa tenggorokannya kembali enak.
Oleh karena itu, saran dr. Ventri, ada baiknya minum air hangat setelah mengonsumsi makanan pedas. Sebab, air hangat bersifat melebarkan pembuluh darah.
“Minum air dingin akan memperlama efek dari makanan pedas. Dengan minum air dingin, pembuluh darah di mukosa tenggorok dan kerongkongan menyempit. Jadi suplai oksigen malah lebih lambat,” papar alumnus Universitas Atmajaya ini.
Soal konflik pada nomor 7 dan 8 saya masih belum tahu. Mungkin anda bisa tanyakan dan sekaligus saya ucapkan terimakasih.