Belum lama ini pemandangan indah tercipta di kota Jinghong, provinsi Yunnan, Tiongkok. Pemandangan itu ternyata berasal dari ribuan payung warna-warni yang rupanya saat itu sedang ada pemecahan rekor dengan menggelar tari payung terbesar di dunia.
Seperti yang dilansir dari Dailymail, Rabu (16/4/2014), sebanyak 10.580 penari mengenakan busana tradisional dan payung beraneka warna berkumpul untuk memecahkan rekor pada 14 April 2014.
Paduan warna payung membuat mereka terlihat mengagumkan ketika menari. Payung dari bambu dan kertas itu tampak membuat formasi yang apik.
Tarian payung yang ditampilkan merupakan warisan budaya kuno usia ratusan tahun milik etnis Dai. Biasanya tarian itu dilakukan ketika ada perayaan, seperti festival perang air dan Tahun Baru Dai. Namun tarian payung juga biasa dilakukan saat perayaan tahunan festival lampion.
Sebelumnya, rekor dunia untuk tarian menggunakan payung tercatat pada September 2011 di Rumania. Sebanyak 1.461 orang berpartisipasi menari selama 6,24 menit menggunakan payung di Arenele Romane, Bukares.
Seperti yang dilansir dari Dailymail, Rabu (16/4/2014), sebanyak 10.580 penari mengenakan busana tradisional dan payung beraneka warna berkumpul untuk memecahkan rekor pada 14 April 2014.
Paduan warna payung membuat mereka terlihat mengagumkan ketika menari. Payung dari bambu dan kertas itu tampak membuat formasi yang apik.
Tarian payung yang ditampilkan merupakan warisan budaya kuno usia ratusan tahun milik etnis Dai. Biasanya tarian itu dilakukan ketika ada perayaan, seperti festival perang air dan Tahun Baru Dai. Namun tarian payung juga biasa dilakukan saat perayaan tahunan festival lampion.
Sebelumnya, rekor dunia untuk tarian menggunakan payung tercatat pada September 2011 di Rumania. Sebanyak 1.461 orang berpartisipasi menari selama 6,24 menit menggunakan payung di Arenele Romane, Bukares.