Tetris merupakan salah satu game yang paling banyak dimainkan sepanjang sejarah. Game puzzle dengan empat persegi ini pertama kali lahir pada tahun 1984. Tidak ada game yang dibajak dan ditiru berkali-kali selain Tetris. Sejarah game puzzle ini bermula ketika Alexey Pajitnov mengembangkannya di Soviet Academy of Sciences pada 1984 dengan menggunakan komputer Elektronika 60. Saat itu, kepingan puzzle Tetris belum berwarna dan tanpa suara.
Game ini dikembangkan berdasarkan game komputer “pentominoes” yang sudah dikenal anak-anak di Rusia. Tidak lama setelah dikembangkan oleh Pajitnov, game berukuran 27KB itu diadaptasi Vadim Gerasimov (saat ini developer di Google) ke platform IBM PC. Pada 1985, Gerasimov mengembangkan versi berwarna pertamanya. Sejak saat itu kesuksesan Tetris dimulai. Game ini pertama kali dikembangkan di negara bekas pemerintahan Uni Soviet dan diterima secara luas.
Untuk meningkatkan popularitasnya, pada 1986 Pajitnov menjalin kerja sama dengan perusahaan software Mirror Soft yang merupakan anak usaha dari perusahaan media terkemuka di Inggris, Maxwell Corporation. Terobosan komersial Tetris terjadi pada 1989 ketika Game Boy berlayar monokrom pertama kali dirilis. Nintendo, perusahaan dan produser game dari Jepang, memberi kehormatan dengan menjadikan Tetris sebagai game yang di-bundle pada konsol game portabel pertamanya saat itu. Tanpa Game Boy, Tetris mungkin tidak akan sepopuler sekarang.
Saat ini, Tetris menjadi game pertama yang bisa dimainkan secara bersamaan oleh dua pemain melalui koneksi kabel. Bersamaan dengan penjualan Game Boy yang laris manis, Tetris pun dilengkapi dengan musik 8 bit untuk menemani permainan. Melodi yang menarik dan mudah diingat yang diambil dari lagu pengiring dansa Rusia “Korobeinki” membuat terngiang di telinga jutaan orang. Anak-anak maupun orang dewasa pun asik menyusun balok-balok sambil diiringi musik bergaya Rusia sampai tumpukan balok yang tidak bisa tersusun dalam sebuah barisan itu memenuhi layar hingga bagian atas.
Kesuksesan game buatan Alexey Pajitnov ini berhasil melampaui game-game buatan perusahaan lain. Inilah yang membuat Microsoft menyertakan Tetris pada Microsoft Windows Entertainment Pack untuk Windows 3.0 pada 1989. Setelah pergantian milenium, Tetris untuk Nintendo DS dan Nintendo 3DS pun dirilis. Hingga saat ini, Tetris telah terjual lebih dari 100 juta kopi, termasuk versi aplikasi mobile untuk smartphone dan tablet. Game Candy Crush yang sangat sukses saat ini tidak akan mungkin terwujud jika tidak ada Tetris. Oleh karena itu, Tetris pun menjadi salah satu game cross platform yang paling sukses.
Game ini dikembangkan berdasarkan game komputer “pentominoes” yang sudah dikenal anak-anak di Rusia. Tidak lama setelah dikembangkan oleh Pajitnov, game berukuran 27KB itu diadaptasi Vadim Gerasimov (saat ini developer di Google) ke platform IBM PC. Pada 1985, Gerasimov mengembangkan versi berwarna pertamanya. Sejak saat itu kesuksesan Tetris dimulai. Game ini pertama kali dikembangkan di negara bekas pemerintahan Uni Soviet dan diterima secara luas.
Untuk meningkatkan popularitasnya, pada 1986 Pajitnov menjalin kerja sama dengan perusahaan software Mirror Soft yang merupakan anak usaha dari perusahaan media terkemuka di Inggris, Maxwell Corporation. Terobosan komersial Tetris terjadi pada 1989 ketika Game Boy berlayar monokrom pertama kali dirilis. Nintendo, perusahaan dan produser game dari Jepang, memberi kehormatan dengan menjadikan Tetris sebagai game yang di-bundle pada konsol game portabel pertamanya saat itu. Tanpa Game Boy, Tetris mungkin tidak akan sepopuler sekarang.
Saat ini, Tetris menjadi game pertama yang bisa dimainkan secara bersamaan oleh dua pemain melalui koneksi kabel. Bersamaan dengan penjualan Game Boy yang laris manis, Tetris pun dilengkapi dengan musik 8 bit untuk menemani permainan. Melodi yang menarik dan mudah diingat yang diambil dari lagu pengiring dansa Rusia “Korobeinki” membuat terngiang di telinga jutaan orang. Anak-anak maupun orang dewasa pun asik menyusun balok-balok sambil diiringi musik bergaya Rusia sampai tumpukan balok yang tidak bisa tersusun dalam sebuah barisan itu memenuhi layar hingga bagian atas.
Kesuksesan game buatan Alexey Pajitnov ini berhasil melampaui game-game buatan perusahaan lain. Inilah yang membuat Microsoft menyertakan Tetris pada Microsoft Windows Entertainment Pack untuk Windows 3.0 pada 1989. Setelah pergantian milenium, Tetris untuk Nintendo DS dan Nintendo 3DS pun dirilis. Hingga saat ini, Tetris telah terjual lebih dari 100 juta kopi, termasuk versi aplikasi mobile untuk smartphone dan tablet. Game Candy Crush yang sangat sukses saat ini tidak akan mungkin terwujud jika tidak ada Tetris. Oleh karena itu, Tetris pun menjadi salah satu game cross platform yang paling sukses.
