Tentara dianggap sebagai bagian penting dari keamanan suatu negara. Setiap tahun, sebagian besar anggaran dialokasikan untuk memerangi pertempuran. Maka dari itu, negara berinisiatif untuk memperkuat diri secara militer.
Jika kita mencoba untuk membandingkan tentara dari negara berbeda untuk mengukur negara-negara dengan tentara terkuat, tidak akan mungkin untuk melakukan hipotesis. Namun, tidak harus ada pertumpahan darah untuk mengetahui kekuatan militer dari negara-negara di dunia.
Penilaian ini bisa didasarkan pada gudang senjata yang mereka miliki, teknologi canggih yang diterapkan, pelatihan, kekuatan, banyaknya sekutu, ukuran tentara, anggaran yang dialokasikan dan lain-lain. Business Insider melakukan studi untuk peringkat kekuatan militer. Dan berikut hasilnya, 10 negara dengan tentara terkuat di dunia.
10. Jepang.
Jepang merupakan tanah samurai, dan kekuatan militer Jepang terkenal di WW-II. Menariknya, dalam perjanjian damai pada akhir WW-II, mereka melarang negara-negaranya memiliki tentara. Menanggapi perselisihan yang tumbuh dan terus berkembang di China, Jepang mulai melakukan ekspansi militer. Untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, Jepang menempatkan basis baru di pulau-pulau terluar. Mereka mengeluarkan anggaran belanja militer yang besar, pertama kalinya dalam 11 tahun, mereka menghabiskan US$49,1 miliar, dan masuk di peringkat 6 dunia. Mereka memiliki lebih dari 247 ribu personel aktif dan hampir 60 ribu personel cadangan. Dengan 1.595 pesawat dan masuk dalam daftar 5 angkatan udara terbesar. Tentara Jepang juga dilengkapi dengan 131 kapal perang. Selain itu, mereka memiliki hubungan militer yang kuat di Asia.
9. Korea Selatan.
Korea Selatan berbagi perbatasan dengan Korea Utara yang memiliki tentara yang sangat kuat, hal ini menjadi ancaman konstan bagi Korea Selatan. Tetapi, hal ini tidak hanya menyangkut masalah serangan saja. Untuk memenuhi persenjataan China dan Jepang, Korea Selatan telah menaikkan anggaran pertahanan menjadi US$34 miliar. Ia memiliki tentara dalam jumlah besar, yaitu lebih dari 640 ribu personel aktif dan 2,9 juta personil cadangan, dan masuk peringkat ke-6 angkatan udara terbesar dengan 1.393 pesawat dan 166 kapal kecil. Negara ini memiliki sekitar 15 ribu senjata tanah, termasuk sistem roket dan 2.346 tank. Tentara Korea Selatan rutin berpartisipasi dalam latihan militer dengan Amerika Serikat.
8. Turki.
Turki memutuskan untuk meningkatkan investasinya di pertahanan pada tahun 2015 sebesar 10 persen. Anggaran pertahanannya berkisar US$18,18 miliar. Jumlah tentaranya, termasuk pasukan reguler dan cadangan, berjumlah di atas 660 ribu. Turki memiliki hubungan diplomatik yang kuat dengan Amerika Serikat, dan aktif ambil bagian di seluruh dunia.
7. Jerman.
Jerman menjadi salah satu dengan kekuatan ekonomi terkuat di dunia, karena menghabiskan sekitar US$45 juta setiap tahunnya, kondisi tentara Jerman tampaknya makin memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini mungkin karena generasi yang lahir dan tumbuh di tahun 1950-1960-an sangat menentang perang dan kekejaman, serta takut dipukuli oleh negara lain yang memiliki tentara kuat, oleh sebab itu, orang Jerman masih enggan untuk bergabung menjadi tentara. Pad tahun 2011, wajib militer dihapuskan untuk mencegah Jerman berubah menjadi negara militer. Jerman hanya memiliki 183 ribu personel aktif di garis depan dan 145 ribu personel cadangan, ditambah 710 pesawat dan hampir 5000 persenjataan darat dari berbagai jenis.
6. Perancis.
Perancis merupakan negara yang mengikuti jejak Jerman, karena pada tahun 2013, ia mengambil keputusan untuk efektif membekukan belanja militernya dan mengurangi pekerjaan pertahanan sebesar 10 persen, untuk menghemat pembelian peralatan berteknologi maju. Anggaran militernya saat ini sekitar US$43 juta per tahun, yaitu 1,9 persen dari GDP, jauh di bawah target belanja yang ditetapkan oleh NATO. Mereka memiliki sekitar 220 ribu tentara dan biasa digabungkan dengan personel cadangan dan membentuk kekuatan militer sekitar 500 ribu personel. Perancis memiliki lebih dari 1000 pesawat bersama dengan 9.000 kendaraan darat.
5. Inggris.
Anggota lain dari Uni Eropa ini, juga memiliki rencana untuk mengurangi jumlah angkatan bersenjata sebesar 20 persen antara tahun 2010 dan 2018 dan menerapkan pemotongan yang lebih kecil untuk Royal Navy dan RAF. Anggaran pertahanan Inggris saat ini sebesar US$54 miliar. Ia memiliki tentara hanya sekitar 205 ribu, bersama dengan angkatan udara kecil sebanyak 908 pesawat, dan angkatan laut yang juga kecil sebanyak 66 kapal. Namun, tentara Inggris masih menjadi salah satu yang terkuat, dengan pelatihan unggul, 160 peralatan dan senjata nuklir yang menjadi kekuatan utama. Royal Navy berencana untuk menempatkan pelayanan HMS Ratu Elizabeth pada tahun 2020. Ini merupakan sebuah kapal induk yang direncanakan untuk membawa 40F-35B pejuang bersama di seluruh dunia.
4. India.
India telah menempatkan populasi yang sangat besar untuk menggunakan dan membangun tentara yang cukup besar yaitu sebanyak 3,5 juta, termasuk 1,325 juta militer aktif. Jumlah militer India yang besar adalah salah satu alasan mengapa ia selalu berada di antara negara-negara dengan tentara terbaik di dunia. Kekuatan tentara India dilengkapi dengan hampir 16 ribu kendaraan darat yang meliputi 3.500 tank, 1.785 pesawat ditambah senjata nuklir. Rudal balistik yang dimiliki India mampu menghancurkan Pakistan dan China. Anggaran pertahanannya saat ini berkisar US$46 miliar, namun diperkirakan akan meningkat dalam rangka untuk memodernisasi kekuatan militer dan menjadi pemboros tertinggi ke-4 pada tahun 2020. India menjadi importir barang militer terbesar di dunia.
3. China.
Anggaran pertahanan China berdiri di angka US$126 miliar dan tanpa henti berinvestasi besar-besaran dalam pertahanan, ada kemungkinan terjadi peningkatan anggaran sebesar 12,2 persen. Mereka memiliki tentara yang tangguh, dengan 2,285 personel yang aktif di garis depan dan 2,3 juta personel cadangan. China juga memiliki kekuatan darat terbesar di dunia, dengan memiliki hampir 25 ribu kendaraan darat dan memiliki 2800 pesawat lain di angkatan udara. China memiliki sekitar 300 senjata nuklir, ditambah 180 metode yang berbeda dari penyebaran mereka. Menurut informasi, China baru saja mengakuisisi pesawat F-35 baru dan terkenal karena berhasil mencuri teknologi militer yang sensitif.
2. Rusia.
Anggaran pertahanan Rusia berkisar US$76.6 miliar dan diperkirakan akan meningkat 44 persen dalam tiga tahun ke depan. Bahkan, belanja militer Kremlin telah meningkat sepertiga sejak 2008, terutama karena Vladimir Putin memegang Rusia pada tahun 2000. Tentara Rusia telah menunjukkan pertumbuhan yang substansial sejak runtuhnya Uni Soviet dua dekade lalu. Rusia memiliki 766 ribu personel yang aktif di garis depan dan hampir 2,5 juta pada kekuatan cadangan, meskipun tentara mereka menerima pelatihan yang biasa-biasa saja. Mereka juga didukung dengan 15.500 tank, yang membuat Rusia memiliki kekuatan tank terbesar di dunia. Negara ini telah menjadi pemimpin dunia dengan hampir 8.500 hulu ledak nuklir yang aktif.
1. Amerika Serikat.
Amerika Serikat menghabiskan dana sekitar US$612.5 miliar di militer, melebihi anggaran sembilan negara gabungan. AS memiliki tentara yang sangat banyak, lebih dari 1,4 juta tentara dan 800 ribu tentara cadangan. Untuk melengkapi kekuatannya, AS memiliki tentara terlatih yang terdiri dari pria dan wanita dalam seragam. Keuntungan terbesar adalah, mereka telah menjadi pemimpin dunia dalam produksi pesawat dengan 19 armada kapal induk. AS menerapkan teknologi mutakhir seperti Navy's new rail gun dan memiliki 7.500 hulu ledak nuklir di perbatasan. Tidak heran, jika Amerika Serikat menjadi kekuatan militer nomor 1 sejak WW-II.