Ritual adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terutama untuk tujuan simbolis. Ritual dilaksanakan berdasarkan suatu agama atau bisa juga berdasarkan tradisi dari suatu komunitas tertentu. Kegiatan-kegiatan dalam ritual biasanya sudah diatur dan ditentukan, dan tidak dapat dilaksanakan secara sembarangan.
Dibawah ini adalah beberapa ritual yang sangat tak biasa, bisa dikatakan aneh dan mengerikan yang dilakukan pada seorang bayi. Ya bayi yang masih tidak tahu apa apa dan masih lembut yang hanya bisa menangis saat dijadikan sebagai objek dalam beberapa ritual tersebut.
Bayangkan saja dalam sebuah ritual seorang bayi diinjak injak atau di buang pada ketinggian. Serta ada pula bayi yang dikubur setengah leher dalam sebuah ritual yang dilakukan di Gulbarga. Entah bertujuan apa ritual mengerikan pada bayi ini dilakukan, yang pastinya mereka melakukannya pasti dibarengi dengan sebuah alasan.
Berikut kami sajikan beberapa ritual paling mengerikan yang dilakukan pada bayi yang tak berdosa dan harus merasakan sakit disaat dijadikan objek dalam ritual tersebut.
Kelahiran bayi adalah peristiwa penting dalam semua budaya di seluruh dunia. Orang-orang dari Umtata di Eastern Cape selatan Afrika memiliki Upacara setelah kelahiran bayi yang sering disebut Sifudu.
Kawan yang budiman apa jadinya jika tubuh bayi yang mungil diinjak oleh orang dewasa? Mungkin bisa terjadi hal yang mengerikan semisal kematian. Hal inilah yang dilakukan oleh pria India bernama Jamun Yadav lewat pengobatan tradisional ritual aneh yang ia lakukan. Ritual mengerikan itu bahkan telah mengantarkannya ke balik jeruji besi lantaran cara pengobatannya yang lebih mirip sebagai penganiayaan.
Video ritual melempar bayi diatas sangat mengerikan, tradisi yang sering menuai kritik pedas ini sudah ada sejak beratus tahun yang lalu. Dalam tradisi itu, bayi yang berumur antara tiga bulan sampai dua tahun dilempar dari atas kuil ke arah sekelompok pria yang telah menunggu di bawah dengan selembar kain.
Anak anak mengubur dirinya saat dipantai mungkin terlihat sangat lucu. Berbeda dengan hal tersebut, di wilayah Gulbarga, Utara Karnatka, bila ada anak terlahir cacat akan dikubur sampai leher pada saat gerhana matahari selama 6 jam.
Bayi-bayi mungil nan lucu mengenakan baju putih, diletakkan di jalanan. Seorang pria mengenakan kostum seperti iblis berwarna merah dan kuning lalu melompati mereka. Ini merupakan ritual El Colacho.
Dibawah ini adalah beberapa ritual yang sangat tak biasa, bisa dikatakan aneh dan mengerikan yang dilakukan pada seorang bayi. Ya bayi yang masih tidak tahu apa apa dan masih lembut yang hanya bisa menangis saat dijadikan sebagai objek dalam beberapa ritual tersebut.
Bayangkan saja dalam sebuah ritual seorang bayi diinjak injak atau di buang pada ketinggian. Serta ada pula bayi yang dikubur setengah leher dalam sebuah ritual yang dilakukan di Gulbarga. Entah bertujuan apa ritual mengerikan pada bayi ini dilakukan, yang pastinya mereka melakukannya pasti dibarengi dengan sebuah alasan.
Berikut kami sajikan beberapa ritual paling mengerikan yang dilakukan pada bayi yang tak berdosa dan harus merasakan sakit disaat dijadikan objek dalam ritual tersebut.
Ritual Sifudu Mengasapi Bayi
Kelahiran bayi adalah peristiwa penting dalam semua budaya di seluruh dunia. Orang-orang dari Umtata di Eastern Cape selatan Afrika memiliki Upacara setelah kelahiran bayi yang sering disebut Sifudu.
Upacara tersebut mirip dengan upacara yang dilakukan oleh banyak suku-suku lain di Afrika untuk membersihkan bayi setelah lahir. Pada hari ketiga setelah kelahiran bayi, para saudara berkumpul di tempat ritual, memetik daun Sifudu dan sebuah api unggun yang dibuat di tengah-tengah rumah ritual dan daun Sifudu dibakar untuk menghasilkan asap yang sangat mengganggu.
Daun tersebut mempunyai aroma yang sangat pedas yang sangat mengganggu mulut, hidung dan mata. Kemudian bayi yang dibawa oleh seorang wanita dengan kepala bayi menghadap ke bawah dalam asap dan dilakukan beberapa kali melewati asap dan kemudian diserahkan kembali kepada ibunya.
Ritual sifudu ini dipercaya bahwa anak anak yang melakukan upacara mengerikan ini,tidak akan pernah mengalami ketakutan ataupun merasa malu. Anda percaya?
Ritual Menginjak Bayi
Kawan yang budiman apa jadinya jika tubuh bayi yang mungil diinjak oleh orang dewasa? Mungkin bisa terjadi hal yang mengerikan semisal kematian. Hal inilah yang dilakukan oleh pria India bernama Jamun Yadav lewat pengobatan tradisional ritual aneh yang ia lakukan. Ritual mengerikan itu bahkan telah mengantarkannya ke balik jeruji besi lantaran cara pengobatannya yang lebih mirip sebagai penganiayaan.
Bagaimana tidak, ia melakukan ritual dengan cara menginjak tubuh bayi. Bahkan, bayi mungil diinjak di bagian lehernya dalam ritual menyembuhkan penyakit radang tenggorokan.
Sebagaimana dilansir The Sun, Yadav yang mengklaim dirinya sebagai orang suci ini, percaya bahwa ia bisa menyembuhkan berbagai penyakit dengan cara mengalirkan energi magis melalui kakinya. Caranya tidak lain dengan menginjak leher bayi tersebut. Sungguh miris!
Okali Tradisi Lempar Bayi Dari Ketinggian
Video ritual melempar bayi diatas sangat mengerikan, tradisi yang sering menuai kritik pedas ini sudah ada sejak beratus tahun yang lalu. Dalam tradisi itu, bayi yang berumur antara tiga bulan sampai dua tahun dilempar dari atas kuil ke arah sekelompok pria yang telah menunggu di bawah dengan selembar kain.
Warga Karnataka berkumpul di kuil Marutheshwara dekat kota Mudhol di distrik Bagalkot untuk menyaksikan ritual yang dikenal dengan nama Okali ini. Para orang tua yang terlihat sudah tak sabar mulai menyerahkan bayi-bayi mereka pada para pendeta yang akan melempar bayi-bayi ini dari atas kuil.
Ritual ini sendiri memang sering mendapat kecaman dari beberapa pihak lantaran dianggap tidak manusiawi dan sangat berbahaya. Sayangnya, meski kecaman datang bertubi-tubi namun mereka tak bergeming. Mereka yakin kalau ritual ini harus dilakukan. Kepercayaannya bayi-bayi yang ditempatkan pada situasi berbahaya ini akan tumbuh menjadi manusia kuat.
Mengubur Anak Sampai Leher
Anak anak mengubur dirinya saat dipantai mungkin terlihat sangat lucu. Berbeda dengan hal tersebut, di wilayah Gulbarga, Utara Karnatka, bila ada anak terlahir cacat akan dikubur sampai leher pada saat gerhana matahari selama 6 jam.
Coba bayangkan, 6 Jam!. Ritual ini dilakukan karena warga meyakini cacatnya anak disebabkan oleh gerhana matahari. Meskipun para ahli pada Institut Nasional Ilmu Kesehatan Mental dan Neuro Bangalore mengatakan tak ada kaitannya antara cacat seorang anak dan gerhana matahari namun masih banyak warga yang melakukan ritual tersebut.
Ritual El Colacho Melompati Bayi
Bayi-bayi mungil nan lucu mengenakan baju putih, diletakkan di jalanan. Seorang pria mengenakan kostum seperti iblis berwarna merah dan kuning lalu melompati mereka. Ini merupakan ritual El Colacho.
Merupakan ritual lompat bayi yang dilakukan di Castrillo de Murcia, Spanyol Utara. Pria berkostum yang mewakili karakter iblis tampak sangat cekatan melompati beberapa bayi yang berada di bawahnya. Ini tentu saja mengundang rasa berdebar orang-orang yang melihatnya.
Sahbat anehdidunia.com tapi tidak bagi masyarakat setempat, mereka justru menunggu-nunggu ritual ini karena dipercaya bisa menghapuskan dosa para bayi. Dilakukan sejak 1620, ritual ini merupakan bagian dari perayaan besar Corpus Christi umat Katolik di Spanyol.
Tak diketahui secara jelas bagaimana tradisi ini bermula. Melihat risikonya, bisa saja lompatan gagal dan menimpa para bayi, tradisi ini masuk dalam daftar tradisi paling berbahaya di dunia.
Nah itulah beberapa tradisi dan ritual bayi yang bisa dikatakan kejam dan mengerikan dari sudut pandang kami. Kami percaya semua orang berhak percaya dengan kepercayaan yang mereka anut, apalagi jika hal hal yang dipercaya ini bisa membuat sesuatu menjadi lebih baik, namun tetap pikirkan bahaya yang mungkin akan diterima secara akal sehat.
Misalkan kecelakaan yang tidak disengaja terjadi pada bayi tersebut. Dan kami juga percaya mereka akan menyesal seumur hidup jika kecelakaan terjadi. Semoga menambah wawasan anda bahwa ritual mengerikan terhadap bayi ini pun ada dan nyata di dunia.