Kawasan Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Bandung, bisa dibilang tempat selfie paling meriah di kota itu. Letaknya tepat di jantung kota dengan penataan yang rapi dilengkapi banyak tempat duduk. Terutama sore hari, kawasan ini selalu diserbu warga yang nongkrong sambil berselfie ria.
"Ya Asia-Afrika paling bagus buat selfie, arsitektur gedung dan suasananya enak buat foto-foto," kata Winda Arif Nastiti, karyawan swasta saat ditemui Merdeka Bandung sedang duduk di kursi yang ada di samping pintu utama Gedung Merdeka, Sabtu (10/10).
Sejak kerja di Karawang, perempuan berkerudung asal Riau ini mengaku sudah lama tidak ke Bandung. Begitu ke Bandung ia langsung melontarkan pujian, khususnya pada kawasan Gedung Merdeka. Kesempatan ini ia gunakan untuk mengabadikan foto diri dan kawan-kawannya untuk diunggah ke instagramnya, @andarifsti.
"Asyiklah, banyak perubahan, seru, seperti kota impian, banyak kan kota lain yang mau belajar ke Bandung," timpalnya.
Disinggung mengenai masih kotornya Sungai Cikapundung yang tepat berada di samping Gedung Merdeka, menurut dia tentu penataan kota tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Ia menjelaskan, masyarakat Bandung sendiri harus mau belajar dan berubah, misalnya jangan membuang sampah sembarangan, jangan membuang sampah ke sungai.
Menurut dia, perlu meningkatkan kesadaran semua pihak baik perlakuan terhadap sampah maupun terhadap sarana-sarana umum. "Kita harus peduli pada fasilitas publik, jangan dirusak, supaya kita bisa puas-puas selfienya," tuturnya.
Rekan Winda, Affinita Rahmania Ammar, menyatakan Asia-Afrika merupakan ikon kota Bandung. Dulu kawasan Asia-Afrika tidak seramai sekarang, masih banyak parkir sembarangan dan banyak sampah.
"Aku sudah setahun setengah enggak ke Bandung. Sekarang jadi asyik. Pokoknya Asia-Afrika cocok untuk kawula muda, gedungnya bagus, klasik," kata Affinita yang masih belum puas melakukan selfie. Ia pun bangkit dari duduknya kemudian menjepretkan smartphone ke tubuhnya.
Sejak dibenahi untuk menyambut 50 Tahun Konferensi Asia Afrika April lalu, kawasan ini kerap diserbu warga saat jalan-jalan. Di samping kanan Gedung Merdeka juga terdapat jalan khusus pedestrian, yakni Jalan Cikapundung Barat, yang sering diadakan kegiatan hiburan berupa kuliner, musik, hingga diskusi publik.
"Ya Asia-Afrika paling bagus buat selfie, arsitektur gedung dan suasananya enak buat foto-foto," kata Winda Arif Nastiti, karyawan swasta saat ditemui Merdeka Bandung sedang duduk di kursi yang ada di samping pintu utama Gedung Merdeka, Sabtu (10/10).
Sejak kerja di Karawang, perempuan berkerudung asal Riau ini mengaku sudah lama tidak ke Bandung. Begitu ke Bandung ia langsung melontarkan pujian, khususnya pada kawasan Gedung Merdeka. Kesempatan ini ia gunakan untuk mengabadikan foto diri dan kawan-kawannya untuk diunggah ke instagramnya, @andarifsti.
"Asyiklah, banyak perubahan, seru, seperti kota impian, banyak kan kota lain yang mau belajar ke Bandung," timpalnya.
Disinggung mengenai masih kotornya Sungai Cikapundung yang tepat berada di samping Gedung Merdeka, menurut dia tentu penataan kota tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Ia menjelaskan, masyarakat Bandung sendiri harus mau belajar dan berubah, misalnya jangan membuang sampah sembarangan, jangan membuang sampah ke sungai.
Menurut dia, perlu meningkatkan kesadaran semua pihak baik perlakuan terhadap sampah maupun terhadap sarana-sarana umum. "Kita harus peduli pada fasilitas publik, jangan dirusak, supaya kita bisa puas-puas selfienya," tuturnya.
Rekan Winda, Affinita Rahmania Ammar, menyatakan Asia-Afrika merupakan ikon kota Bandung. Dulu kawasan Asia-Afrika tidak seramai sekarang, masih banyak parkir sembarangan dan banyak sampah.
"Aku sudah setahun setengah enggak ke Bandung. Sekarang jadi asyik. Pokoknya Asia-Afrika cocok untuk kawula muda, gedungnya bagus, klasik," kata Affinita yang masih belum puas melakukan selfie. Ia pun bangkit dari duduknya kemudian menjepretkan smartphone ke tubuhnya.
Sejak dibenahi untuk menyambut 50 Tahun Konferensi Asia Afrika April lalu, kawasan ini kerap diserbu warga saat jalan-jalan. Di samping kanan Gedung Merdeka juga terdapat jalan khusus pedestrian, yakni Jalan Cikapundung Barat, yang sering diadakan kegiatan hiburan berupa kuliner, musik, hingga diskusi publik.