Berlokasi dibawah tanah dan jauh dari pandangan, sering kali membuat pengunjung tidak peduli dengan pemandangan disekitar subway atau stasiun kereta bawah tanah. Ternyata subway bisa menarik perhatian wisatawan. Subway dengan desain dan hiasan keren ini, menjadi favorit para wisatawan. Apa sajakah?
Solna Centrum, Swedia
Sekilas terlihat seperti gua bawah tanah. Stasiun kereta bawah tanah yang berlokasi di Solna ini terlihat lebih terbuka dengan dinding batu dan bercat merah. Cat polos dipilih karena menurut penduduk lokal Swedia, melukis di dinding menggambarkan depopulasi pedesaan, perusakan lingkungan, hutan dan alam.
Kungstradgarden, Swedia
Stasiun kereta bawah tanah Kungstradgarden yang berlokasi di Stockholm, Swedia, seolah membawa traveler ke dalam pameran seni. Lebih dari 90 dari 100 stasiun kereta bawah tanah di Stockholm, telah dihiasi dengan patung, mosaik, lukisan, instalasi, ukiran dan relief. Semua desain ini dibuat oleh lebih dari 150 seniman.
Ploshchad Revolyutsii, Rusia
Ploshchad Revolyutsii yang juga dikenal dengan Revolution Square, berlokasi di Moskow. Stasiun kereta bawah tanah yang dibuka pada tahun 1938 ini, terlihat klasik berhiaskan patung-patung perunggu. Patung-patung ini menggambarkan berbagai bentuk aktivitas rakyat Uni Soviet, seperti tentara, petani, atlet dan penulis.
Louvre-Rivoli, Prancis
Stasiun kereta bawah tanah Louvre menuju Rivoli di Paris merupakan salah satu perhentian yang difavoritkan traveler saat menuju Museum Louvre. Kerennya, stasiun ini dihiasi dengan replika karya seni yang ada di Museum Louvre.
Acropolis Station, Yunani
Acropolis Station di Athena, Yunani adalah stasiun kereta bawah tanah dengan dekorasi bergaya kuno. Dinding-dinding di sepanjang koridor stasiun ini memperlihatkan relief-relief khas Yunani kepada traveler.
Abbesses, Prancis
Stasiun Abbesses di Paris, Prancis, yang melayani rute Montmartre, dibuka pada tahun 1912. Yang menarik dari stasiun ini adalah pintu kaca buatan desainer Hector Guimard. Guimard hanya membuat pintu kaca ini sebanyak dua buah. Salah satunya yang ada di stasiun kereta bawah tanah Abbesses ini.
Seolleung Station, Korea Selatan
Sepertinya, Korea Selatan punya cara berbeda untuk menarik perhatian pengunjung. Bagaimana tidak, di Seolleung Station, Seoul, traveler bisa berbelanja melalui Home Plus' Virtual Shopping. Jadi, tanpa harus pergi ke mini market, traveler bisa belanja sekaligus bepergian naik subway. Keren!
Sekilas terlihat seperti gua bawah tanah. Stasiun kereta bawah tanah yang berlokasi di Solna ini terlihat lebih terbuka dengan dinding batu dan bercat merah. Cat polos dipilih karena menurut penduduk lokal Swedia, melukis di dinding menggambarkan depopulasi pedesaan, perusakan lingkungan, hutan dan alam.
Kungstradgarden, Swedia
Stasiun kereta bawah tanah Kungstradgarden yang berlokasi di Stockholm, Swedia, seolah membawa traveler ke dalam pameran seni. Lebih dari 90 dari 100 stasiun kereta bawah tanah di Stockholm, telah dihiasi dengan patung, mosaik, lukisan, instalasi, ukiran dan relief. Semua desain ini dibuat oleh lebih dari 150 seniman.
Ploshchad Revolyutsii, Rusia
Ploshchad Revolyutsii yang juga dikenal dengan Revolution Square, berlokasi di Moskow. Stasiun kereta bawah tanah yang dibuka pada tahun 1938 ini, terlihat klasik berhiaskan patung-patung perunggu. Patung-patung ini menggambarkan berbagai bentuk aktivitas rakyat Uni Soviet, seperti tentara, petani, atlet dan penulis.
Louvre-Rivoli, Prancis
Stasiun kereta bawah tanah Louvre menuju Rivoli di Paris merupakan salah satu perhentian yang difavoritkan traveler saat menuju Museum Louvre. Kerennya, stasiun ini dihiasi dengan replika karya seni yang ada di Museum Louvre.
Acropolis Station, Yunani
Acropolis Station di Athena, Yunani adalah stasiun kereta bawah tanah dengan dekorasi bergaya kuno. Dinding-dinding di sepanjang koridor stasiun ini memperlihatkan relief-relief khas Yunani kepada traveler.
Abbesses, Prancis
Stasiun Abbesses di Paris, Prancis, yang melayani rute Montmartre, dibuka pada tahun 1912. Yang menarik dari stasiun ini adalah pintu kaca buatan desainer Hector Guimard. Guimard hanya membuat pintu kaca ini sebanyak dua buah. Salah satunya yang ada di stasiun kereta bawah tanah Abbesses ini.
Seolleung Station, Korea Selatan
Sepertinya, Korea Selatan punya cara berbeda untuk menarik perhatian pengunjung. Bagaimana tidak, di Seolleung Station, Seoul, traveler bisa berbelanja melalui Home Plus' Virtual Shopping. Jadi, tanpa harus pergi ke mini market, traveler bisa belanja sekaligus bepergian naik subway. Keren!