Kolam Don Juan di wilayah Antartika (Kutub Selatan), merupakan kolam paling asin di dunia. Penelitian terbaru mengungkap Don Juan Pond dapat memberikan wawasan baru mengenai kemungkinan aliran air di Mars pada masa lalu dan saat ini.
Don Juan Pond atau Kolam Don Juan berlokasi di lembah McMurdo bersuhu rendah dan kering. Kabarnya, kolam ini memiliki kadar garam paling tinggi, yang melebihi kadar garam di laut.
Kolam ini tetap bersuhu rendah dan membeku. Tim peneliti yang dipimpin ahli geologi dari Brown University, menemukan bagaimana Don Juan Pond mendapatkan air asin yang diperlukan untuk tetap eksis.
Penelitian dilakukan dengan mengabadikan gambar dari waktu ke waktu. Peneliti mampu menunjukkan bahwa air terhisap keluar dari atmosfer. Tanah asin adalah sumber dari air asin yang tetap membuat kolam membeku.
Don Juan Pond
Peneliti meyakini ada kemiripan antara Lembah Kering dan gurun beku Mars, temuan ini dapat memiliki implikasi terkait adanya aliran air di Mars. Penelitian yang dilakukan James Dickson dan James Head dari Brown University serta rekan peneliti lainnya ini diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
Peneliti mengambil gambar kolam ini hingga 16 ribu kali dalam waktu dua bulan. Mereka melihat gerakan air ketika mengair. "Jadi, kita ambil gambar, menghubungkannya dengan pengukuran lain yang kami dapat," jelas Dickson.
Menurut analisis gambar, tingkat permukaan air di kolam meningkat, yang bertepatan dengan puncak temperatur. Ini menunjukkan bahwa air berasal dari salju yang menghangat ketika salju mencair di siang hari.
Wikipedia menerangkan, Don Juan Pond bisa 18 kali lipat lebih asin dari laut. Area di sekitar Don Juan Pond ditutupi dengan natrium klorida dan garam kalsium klorida yang diendapkan.
Don Juan Pond atau Kolam Don Juan berlokasi di lembah McMurdo bersuhu rendah dan kering. Kabarnya, kolam ini memiliki kadar garam paling tinggi, yang melebihi kadar garam di laut.
Kolam ini tetap bersuhu rendah dan membeku. Tim peneliti yang dipimpin ahli geologi dari Brown University, menemukan bagaimana Don Juan Pond mendapatkan air asin yang diperlukan untuk tetap eksis.
Penelitian dilakukan dengan mengabadikan gambar dari waktu ke waktu. Peneliti mampu menunjukkan bahwa air terhisap keluar dari atmosfer. Tanah asin adalah sumber dari air asin yang tetap membuat kolam membeku.
Don Juan Pond
Peneliti meyakini ada kemiripan antara Lembah Kering dan gurun beku Mars, temuan ini dapat memiliki implikasi terkait adanya aliran air di Mars. Penelitian yang dilakukan James Dickson dan James Head dari Brown University serta rekan peneliti lainnya ini diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
Peneliti mengambil gambar kolam ini hingga 16 ribu kali dalam waktu dua bulan. Mereka melihat gerakan air ketika mengair. "Jadi, kita ambil gambar, menghubungkannya dengan pengukuran lain yang kami dapat," jelas Dickson.
Menurut analisis gambar, tingkat permukaan air di kolam meningkat, yang bertepatan dengan puncak temperatur. Ini menunjukkan bahwa air berasal dari salju yang menghangat ketika salju mencair di siang hari.
Wikipedia menerangkan, Don Juan Pond bisa 18 kali lipat lebih asin dari laut. Area di sekitar Don Juan Pond ditutupi dengan natrium klorida dan garam kalsium klorida yang diendapkan.