Sebuah bunker rahasia dimaksudkan untuk rumah perlindungan Benito Mussolini ditemukan di Roma. Pekerja di Roma menemukan tempat persembunyian tokoh fasis ternama itu di bawah situs bersejarah Palazzo Venezia.
Ini adalah bungker ke-12 yang ditemukan, tapi merupakan yang 'paling tersembunyi', menurut harian Italia, La Stampa. Bunker ini segera akan dipamerkan untuk publik dan dijadikan salah satu atraksi wisata Italia yang baru.
Ini adalah bungker ke-12 yang ditemukan, tapi merupakan yang 'paling tersembunyi', menurut harian Italia, La Stampa. Bunker ini segera akan dipamerkan untuk publik dan dijadikan salah satu atraksi wisata Italia yang baru.
Mussolini
Pejabat kota Roma berencana untuk menginstal pencahayaan, sistem touchscreen, dan sirene udara, dimaksudkan untuk mensimulasikan suara serangan udara pada masa Perang Dunia.
Sembilan ruang tersembunyi dilaporkan ditemukan oleh pengawas kota Anna Imponente dan arsitek Carlo Serafini, yang sibuk memeriksa proyek restorasi bangunan abad ke-15 yang berdiri di atas bunker. Palazzo Venezia yang saat ini difungsikan sebagai museum nasional telah menjadi bangunan bersejarah selama berabad-abad. Bangunan ini dulunya digunakan oleh anggota peringkat tinggi dari Gereja Katolik Roma dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Selama pemeriksaan mereka, Serafini dan Imponente melihat palang kayu kecil, yang menuntun pada bunker 50 kaki atau 15,24 meter di bawah tanah. "Ketika kami melihat struktur beton, semua menjadi jelas bahwa ini adalah sebuah bunker," kata Serafini.
Meskipun bunker itu tidak pernah selesai, Serafini mengatakan strukturnya begitu padat dan dibangun untuk melindungi dari serangan Sekutu. "Dinding berada di atas fondasi setebal hampir dua meter di beberapa tempat," kata Serafini. Ia menduga tempat ini dirancang hanya untuk sedikit orang. "Mungkin hanya akan ditinggali oleh Mussolini dan simpanannya, Claretta Petacci."
Pejabat kota Roma berencana untuk menginstal pencahayaan, sistem touchscreen, dan sirene udara, dimaksudkan untuk mensimulasikan suara serangan udara pada masa Perang Dunia.
Sembilan ruang tersembunyi dilaporkan ditemukan oleh pengawas kota Anna Imponente dan arsitek Carlo Serafini, yang sibuk memeriksa proyek restorasi bangunan abad ke-15 yang berdiri di atas bunker. Palazzo Venezia yang saat ini difungsikan sebagai museum nasional telah menjadi bangunan bersejarah selama berabad-abad. Bangunan ini dulunya digunakan oleh anggota peringkat tinggi dari Gereja Katolik Roma dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Selama pemeriksaan mereka, Serafini dan Imponente melihat palang kayu kecil, yang menuntun pada bunker 50 kaki atau 15,24 meter di bawah tanah. "Ketika kami melihat struktur beton, semua menjadi jelas bahwa ini adalah sebuah bunker," kata Serafini.
Meskipun bunker itu tidak pernah selesai, Serafini mengatakan strukturnya begitu padat dan dibangun untuk melindungi dari serangan Sekutu. "Dinding berada di atas fondasi setebal hampir dua meter di beberapa tempat," kata Serafini. Ia menduga tempat ini dirancang hanya untuk sedikit orang. "Mungkin hanya akan ditinggali oleh Mussolini dan simpanannya, Claretta Petacci."