Tak hanya gedung tua, rupanya ada 5 stasiun kereta di dunia yang sangat menyeramkan. Bayangkan, stasiun-stasiun ini berbentuk bangunan tua dan mempunyai kisah-kisah yang mampu membuat bulu kuduk merinding. Berani datang?
Stasiun adalah tempat lalu lalang para traveler saat berpergian. Di sinilah traveler naik atau turun dari kereta untuk melanjutkan perjalanan. Tiap stasiun di dunia punya sejarah menarik, tak terkecuali kisah-kisah menyeramkan. Jika Anda berani, coba datangi stasiun-stasiun yang paling menyeramkan di dunia ini.
Berikut 5 stasiun paling menyeramkan di dunia:
1. Pinkenba Railway Station, Australia
Inilah stasiun kereta yang paling seram di Australia, Pinkenba Railway Station. Letaknya berada 9 km dari pusat Kota Brisbane. Mau tahu berapa umur stasiun ini? 111 tahun.
Pinkeba Railway Station didirkan tahun 1882 dan ditutup pada tahun 1993. Stasiun ini menjadi saksi bisu Perang Dunia I dan II. Tentara-tentara Brisbane pun menggunakan stasiun ini sebagai jalur mereka.
Meski sempat direnovasi beberapa kali, stasiun ini akhirnya ditutup dan hanya tinggal bangunan serta jalur kereta yang sudah berdebu. Stasiunnya sangat sepi. Hutan dan pedesaan ada di sekitar stasiun ini. Suasana sepi di sini benar-benar membuat bulu kuduk merinding, apalagi jika Anda datang pada malam hari. Mungkinkah ada jejak langkah kaki prajurit di sini?
2. Aldwych Tube Station, Inggris
Siapa sangka, rupanya Inggris punya stasiun yang menyeramkan. Aldwych Tube Station adalah stasiun yang terletak di bawah tanah London dan sangat terkenal dengan cerita hantunya!
Aldwych Tube Station sudah ada sejak tahun 1907. Saat itu, stasiun ini digunakan sebagai tempat penyimpanan harta dari British Museum. Jalurnya pun sempat ditutup. Akhirnya, stasiun ini ditutup pada tahun 1994.
Beberapa petugas yang berjaga di sana mengaku sering melihat hantu dan suara-suara aneh. Pada tahun 2002, 15 kru TV dalam acara TV's Most Haunted menghabiskan 24 jam di Aldwych Tube Station. Mereka mengaku melihat Margaret, seorang aktris yang dianggap sebagai penunggu stasiun ini. Mereka menemukannya saat menyisir terowongan yang gelap gulita. Sayang, mereka semua tidak berani untuk lebih mendekat.
3. Estacion Canfranc, Spanyol
Di bagian utara Spanyol, ada pedesaan kecil bernama Canfranc. Di sinilah ada stasiun berumur 50 tahun, yang dibangun tahun 1928 dan ditutup sekitar tahun 1970-an.
Stasiun Cancfranc dulunya menghubungkan Spanyol dan Prancis. Pada tahun 1970-an, di stasiun ini terjadi kecelakaan hebat. Sebuah kereta menghancurkan jembatan karena keluar dari jalur. Sejak saat itu, stasiun ini ditutup.
Kini, Anda bisa melihat puing-puing bangunan stasiunnya dari dekat. Beberapa lokomotif dibiarkan berserakan begitu saja, memberikan kesan horor kepada traveler. Konon, stasiun ini pernah disambangi tentara Nazi Jerman dan dikenal dengan julukan "Nazi Gold". Stasiun ini tidak begitu membawa banyak penumpang pada masanya, hanya barang-barang saja.
4. Saint Martin Metro Station, Prancis
Tak hanya sebagai Kota Cinta, rupanya Paris juga punya stasiun menyeramkan di dunia. Saint Martin terletak di antara jalur 8 dan 9 kereta metro, kereta bawah tanah Paris.
Stasiun ini sudah tidak berfungsi lagi, tapi Anda bisa datang jika penasaran. Sejarahnya, stasiun ini sempat ditutup pada 1939 saat Perang Dunia II. Kemudian, dibuka kembali setelah perang usai. Tapi sayang, stasiun ini ditutup kembali karena letaknya berdekatan dengan stasiun tetangganya, Strasbourg - Saint Denis dan Republique. Dulunya, stasiun ini diperuntukan bagi para tunawisma.
Stasiun berhantu ini sudah terkenal pada masyarakat Paris sendiri. Lihat saja terowongannya yang panjang, penuh graffiti dan tidak terawat. Memang masih ada pencahayaan di stasiunnya, tapi kesan seram akan terus menghantui Anda. Tak ada kehidupan, sepi, dan lembab, sudah cukup membuat bulu kuduk Anda berdiri saat melancong ke Saint Martin.
5. Chamberi Station, Spanyol
Satu lagi stasiun kereta yang seram di Spanyol, yaitu Chembri Stasion yang terletak di Madrid. Stasiun ini bahkan disebut-sebut sebagai stasiun paling berhantu dan dikunjungi lebih dari 170 ribu traveler tiap tahunnya.
Chamberi Station dibangun pada tahun 1919 dan ditutup pada 1966. Pemerintah Madrid lalu bertindak untuk mengubah stasiunnya menjadi museum. Hal ini agar stasiunnya tidak hilang begitu saja, sekaligus menjadi tempat traveler untuk mengenal sejarah tentang stasiun dan kereta di Madrid. Anda bisa memasukinya gratis tiap hari.
Kesan kuno terlihat dari dinding stasiun yang terbuat dari keramik. Selain itu, pencahayaanya pun minim sehingga menambah kesan angker. Terowongannya panjang dan suasanannya remang-remang. Tak perlu penampakan, hawa yang Anda rasakan saat berjalan di sana sangat terasa menyeramkan. Hampir setiap traveler yang datang ke sini enggan untuk datang lagi. Anda berani mencoba?