Kim lahir di Hongje-dong, Seoul, Korea Selatan. Ayahnya adalah Profesor Kim Soo-Sun. Dia mulai berbicara pada usia 6 bulan, mampu membaca tulisan Jepang, Korea, Jerman, bahasa Inggris dan bahasa lain dalam usia 3 tahun. Selain itu, ia mampu memecahkan persamaan kalkulus yang rumit dengan mudah tanpa masalah. Ketika ia berusia empat tahun ayahnya mengatakan ia telah hafal sekitar 2000 kata baik dalam bahasa Inggris dan Jerman.
Dia menulis puisi dalam bahasa Korea dan Cina dan telah menulis dua buku yang sangat singkat (kurang dari 20 halaman). Sebuah artikel diterbitkan tentang dia di majalah. Setelah membaca artikel tersebut, seorang guru dan siswa di Sekolah Tinggi Hibah di Los Angeles mulai mengirim surat kepadanya dan meminta beliau untuk sekolah di sekolah tinggi tersebut. Dalam empat tahun, ia telah mempunyai IQ 200. Pada tanggal 5 November 1977, Kim memecahkan diferensial rumit dan masalah integral kalkulus di televisi Jepang.
Dia mendapat gelar Ph.D. dalam fisika di Colorado State University ketika ia berusia 15 tahun. Ia pergi ke Amerika Serikat di mana ia bekerja untuk NASA. Setelah kembali ke Korea, ia memutuskan untuk beralih dari fisika ke teknik sipil dan memperoleh gelar doktor di bidang tersebut. Ia akhirnya menerbitkan sekitar 90 makalah pada hidrolika dalam jurnal ilmiah.
Kim Ung-Yong mungkin merupakan orang superjenius, yang masih hidup saat ini, tercatat dalam catatan resmi Guinness Book of Record sebagai manusia dengan IQ tertinggi saat ini, yaitu 210.
Dia menulis puisi dalam bahasa Korea dan Cina dan telah menulis dua buku yang sangat singkat (kurang dari 20 halaman). Sebuah artikel diterbitkan tentang dia di majalah. Setelah membaca artikel tersebut, seorang guru dan siswa di Sekolah Tinggi Hibah di Los Angeles mulai mengirim surat kepadanya dan meminta beliau untuk sekolah di sekolah tinggi tersebut. Dalam empat tahun, ia telah mempunyai IQ 200. Pada tanggal 5 November 1977, Kim memecahkan diferensial rumit dan masalah integral kalkulus di televisi Jepang.
Dia mendapat gelar Ph.D. dalam fisika di Colorado State University ketika ia berusia 15 tahun. Ia pergi ke Amerika Serikat di mana ia bekerja untuk NASA. Setelah kembali ke Korea, ia memutuskan untuk beralih dari fisika ke teknik sipil dan memperoleh gelar doktor di bidang tersebut. Ia akhirnya menerbitkan sekitar 90 makalah pada hidrolika dalam jurnal ilmiah.
Kim Ung-Yong mungkin merupakan orang superjenius, yang masih hidup saat ini, tercatat dalam catatan resmi Guinness Book of Record sebagai manusia dengan IQ tertinggi saat ini, yaitu 210.