Rumah berbentuk kubah yang mirip dengan Iglo ternyata juga dapat ditemui di Jogjakarta. Belum lagi gua bawah tanah mirip rumah pada umumnya dan rumah 30.000 botol yang terletak di Bandung.
Keanekaragaman arsitektur rumah tersebut telah kami rangkum menjadi satu dalam artikel kali ini. Jadi silahkan simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Rumah Pohon
Ternyata tinggal di rumah pohon tidak hanya dapat kita temui di dalam film-film saja. Sebab dalam kehidupan nyata, sebuah suku bernama Korowai yang tinggal di pedalaman Papua telah menggunakan rumah pohon sebagai tempat tinggal mereka. Bahkan diantara rumah-rumah tersebut, ada yang tingginya mencapai 50 meter dari permukaan tanah. Kebiasaan suku Korowai tersebut membuatnya sering dijuluki sebagai “Orang Pohon” karena sering bertengger di atas pohon yang tinggi.
2. Rumah Domes
Jika Anda berpikir bahwa gambar di atas merupakan Iglo yang biasa digunakan sebagai tempat tinggal Suku Eskimo di Antartika, berarti Anda salah. Sebab beberapa rumah unik yang dapat Anda jumpai di perkampungan Domes New Nglepen ini ternyata terletak di Daerah Istimewa Jogjakarta. Di sini, beberapa rumah berbentuk kubah putih sengaja dirancang sebagai alternatif rumah tahan gempa. Warga sekitar sering menyebutnya dengan nama rumah Teletubbies.
3. Goa Gala
Gua yang terletak di Nusa Lembongan, Bali, ini merupakan tempat tinggal dari seorang pertapa bernama Made Byasa yang telah dibuat sejak 15 tahun yang lalu. Gua yang bernama Goa Gala ini dibangun menggunakan peralatan yang begitu sederhana. Uniknya, gua yang terletak di bawah tanah tepat di sebuah liang batu kapur ini difungsikan layaknya tempat tinggal pada umumnya. Goa Gala dilengkapi dengan ruang tamu, dua buah kamar tidur, kamar mandi, sumur dan dua buah dapur.
4. Istana Wong Sintinx
Paranormal nyentrik Ki Joko Bodo memiliki sebuah rumah unik di kawasan Jakarta Timur. Ia menyebutnya dengan nama “Istana Wong Sintinx” atau Istana orang Gila. Nama itu sengaja ia pampang di dinding depan rumahnya. Rumahnya semakin terlihat unik karena dilengkapi dengan simbol burung hantu dan ular naga yang terdapat di bagian atas rumahnya.
5. Rumah Botol
Satu lagi sebuah karya yang dihasilkan dari barang-barang daur ulang. Karya yang berupa rumah tersebut dapat terlihat begitu megah di kawasan Cigadung Selatan, Bandung. Rumah yang memenangi kontes Green Design Award 2009 yang diselenggarakan oleh BCI Asia ini dibangun dengan bahan dasar botol bekas minuman berenergi. Selain ramah lingkungan, rumah yang berdiri kokoh di atas lahan seluas 373 meter ini juga disinyalir dapat menghemat energi. Sebab dinding rumah yang terbuat dari 30.000 botol bekas ini terbuat dari kaca sehingga membuat sinar matahari lebih mudah masuk dan dapat memancarkan cahaya dengan sangat terang pada siang hari.
6. Rumah Gurita
Gurita raksasa tengah menempel pada atap sebuah rumah yang terletak di kawasan Bandung. Namun jangan khawatir, sebab gurita tersebut hanyalah sebuah patung. Patung gurita ini ternyata digungsikan sebagai paying yang dapat memberikan kesan dingin pada ruang makan yang terletak di bawahnya. Keunikannya membuat rumah ini dikenal sebagai “Rumah Gurita.”
Ternyata tinggal di rumah pohon tidak hanya dapat kita temui di dalam film-film saja. Sebab dalam kehidupan nyata, sebuah suku bernama Korowai yang tinggal di pedalaman Papua telah menggunakan rumah pohon sebagai tempat tinggal mereka. Bahkan diantara rumah-rumah tersebut, ada yang tingginya mencapai 50 meter dari permukaan tanah. Kebiasaan suku Korowai tersebut membuatnya sering dijuluki sebagai “Orang Pohon” karena sering bertengger di atas pohon yang tinggi.
2. Rumah Domes
Jika Anda berpikir bahwa gambar di atas merupakan Iglo yang biasa digunakan sebagai tempat tinggal Suku Eskimo di Antartika, berarti Anda salah. Sebab beberapa rumah unik yang dapat Anda jumpai di perkampungan Domes New Nglepen ini ternyata terletak di Daerah Istimewa Jogjakarta. Di sini, beberapa rumah berbentuk kubah putih sengaja dirancang sebagai alternatif rumah tahan gempa. Warga sekitar sering menyebutnya dengan nama rumah Teletubbies.
3. Goa Gala
Gua yang terletak di Nusa Lembongan, Bali, ini merupakan tempat tinggal dari seorang pertapa bernama Made Byasa yang telah dibuat sejak 15 tahun yang lalu. Gua yang bernama Goa Gala ini dibangun menggunakan peralatan yang begitu sederhana. Uniknya, gua yang terletak di bawah tanah tepat di sebuah liang batu kapur ini difungsikan layaknya tempat tinggal pada umumnya. Goa Gala dilengkapi dengan ruang tamu, dua buah kamar tidur, kamar mandi, sumur dan dua buah dapur.
4. Istana Wong Sintinx
Paranormal nyentrik Ki Joko Bodo memiliki sebuah rumah unik di kawasan Jakarta Timur. Ia menyebutnya dengan nama “Istana Wong Sintinx” atau Istana orang Gila. Nama itu sengaja ia pampang di dinding depan rumahnya. Rumahnya semakin terlihat unik karena dilengkapi dengan simbol burung hantu dan ular naga yang terdapat di bagian atas rumahnya.
5. Rumah Botol
Satu lagi sebuah karya yang dihasilkan dari barang-barang daur ulang. Karya yang berupa rumah tersebut dapat terlihat begitu megah di kawasan Cigadung Selatan, Bandung. Rumah yang memenangi kontes Green Design Award 2009 yang diselenggarakan oleh BCI Asia ini dibangun dengan bahan dasar botol bekas minuman berenergi. Selain ramah lingkungan, rumah yang berdiri kokoh di atas lahan seluas 373 meter ini juga disinyalir dapat menghemat energi. Sebab dinding rumah yang terbuat dari 30.000 botol bekas ini terbuat dari kaca sehingga membuat sinar matahari lebih mudah masuk dan dapat memancarkan cahaya dengan sangat terang pada siang hari.
6. Rumah Gurita
Gurita raksasa tengah menempel pada atap sebuah rumah yang terletak di kawasan Bandung. Namun jangan khawatir, sebab gurita tersebut hanyalah sebuah patung. Patung gurita ini ternyata digungsikan sebagai paying yang dapat memberikan kesan dingin pada ruang makan yang terletak di bawahnya. Keunikannya membuat rumah ini dikenal sebagai “Rumah Gurita.”