Guinness World Records juga mengakui rekor dunia untuk koleksi kamera film terbesar, yang ditetapkan oleh Richard Lariviere (Amerika), yang memiliki 894 kamera film yang berbeda yang telah ia kumpulkan sejak 1960.
Dilish mulai menekuni hobinya ketika ayahnya mewariskan koleksi 600 kamera kepadanya. Ia pun menemukan bahwa ternyata mengumpulkan kamera anti adalah hobi yang menarik dan mengasyikkan. Oleh karenanya, ia kemudian mulai serius pada hobi tersebut.
"Kamera adalah hidup saya. Saya tidak bisa hidup tanpa mereka," kata pria yang berprofesi sebagai jurnalis foto itu kepada World Record Academy (28/8).
Butuh waktu 25 tahun untuk mengumpulkan semua koleksinya, kamera Dilish terdiri dari Leicas, Rolliflexes, Canons, Nikons, Kodaks, Zeiss dan Linofs. Semua itu didapatnya setelah "mengobrak-abrik" pasar loak, studio tua, berinteraksi dengan para pecinta kamera lainnya dan bahkan juga memasang iklan di koran untuk mendapatkan koleksi berharga yang diinginkannya.
Harta paling berharga yang dimiliki oleh Dilish, termasuk Leica 250 buatan tahun 1934, barang antik paling langka karena hanya ada kurang dari 1.000 buah yang diproduksi di dunia. Juga, Bessa II, kamera antik yang diproduksi tahun 1962 oleh Voigtlander, salah satu produsen optik tertua di Jerman.