1. Sepatu runcing
Ini adalah salah satu tren fashion yang populer di Meksiko, Amerika, pada tahun 2009. Sepatu runcing Meksiko, atau biasa disebut Botas picudas mexicanas, adalah sepatu yang meruncing di bagian ujung kaki. Para pria muda di Meksiko gemar menggunakannya, agar bisa terlihat modis dan menarik.
Facekini adalah salah satu tren fashion yang terkenal di China. Daily Mail melaporkan bahwa para wanita China punya unik untuk menghindari sengatan sinar matahari saat berenang di pantai. Mereka menggunakan item fashion yang tampak seperti topeng dan lengkap dengan baju renang yang menutupi seluruh tubuh. Facekini dijual seharga Rp 38 ribu dan penjualannya bisa mencapai ratusan per hari.
3. Jenggot palsu
Sebagian pria suka menumbuhkan jenggot untuk membuat penampilan mereka terlihat menarik dan macho. Namun, tidak semua pria bisa menumbuhkan jenggot, karena masalah genetika. Penggunaan jenggot palsu pun menjadi salah satu tren fashion yang sempat digemari pria Jepang.
4. Ekor robot
Bayangkan jika Anda harus pergi kemanapun dengan menggunakan ekor robot. Produk fashion bernama The Tailly ini bisa tahu kapan penggunanya merasa gembira, dengan mengukur denyut jantungnya melalui pengoperasian sensor di bagian dalam ikat pinggang. The Tailly juga akan mengibaskan ekornya, ketika denyut jantung penggunanya meningkat dan akan turun, ketika denyut jantung penggunanya menurun.
5. Hidung yang mirip kurva Menara Eiffel
Tren bedah plastik yang sedang populer di China ini menjanjikan bentuk hidung yang klasik, ramping dan miring, yang mirip dengan kurva Menara Eiffel.
Wang Xuming adalah seorang dokter bedah di China yang menjadi otak di balik kemunculan prosedur kecantikan ini.
"Kami dipengaruhi oleh keindahan Menara Eiffel, sehingga kami tidak puas jika hanya menambahkan sesuatu pada hidung. Kami pun merekonstruksinya," kata Wang kepada AFP.
Biaya operasi untuk prosedur kecantikan ini sekitar USD 10.000 (atau Rp 121 juta), serta melibatkan pembesaran hidung dengan menggunakan jaringan di dahi.
Ratusan poster tentang prosedur bedah plastik ini bahkan telah terpampang di seluruh kota Chongqing, China. Menariknya, banyak wanita muda di China yang sangat ingin memiliki penampilan fisik seperti orang barat, karena mereka percaya bahwa itu akan menaikkan kualitas mereka di pasar kerja yang sangat kompetitif saat ini.
Hal itu juga diamini oleh Wang, yang mengatakan bahwa seorang wanita berparas cantik memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan.
"Kami sudah membantu banyak mahasiswa putri mempercantik hidung mereka, dan itu sangat membantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan," tambah Wang.
Tahun 2013 rupanya menjadi tahun terberat bagi para lulusan perguruan tinggi di China. Pasalnya. ada sekitar 7 juta lulusan perguruan tinggi yang memasuki pasar kerja China saat itu. Persaingan pun menjadi semakin ketat dan kompetitif.
Untuk itu, banyak orang tua di China yang rela melakukan apapun untuk membuat anak-anak mereka melebihi orang lain, terutama dalam hal penampilan. Menurut Li, manajer rumah sakit di klinik dokter Wang, sebagian besar klien mereka adalah wanita dan biaya tagihan operasi biasanya diurus oleh keluarga pasien.
"Mereka biasanya datang dengan ibu mereka," akunya.
Lantas, apa pendapat Anda tentang tren cantik ini?
