Menurut Daily Mail, seperti dilansir dari Koran SINDO, Rabu (28/1/2015), berikut 10 penemuan ilmiah paling spektakuler sepanjang 2014.
Darah Muda untuk Serum Awet Muda
Para ilmuwan mencoba menemukan cara untuk meremajakan otot dan otak orang-orang tua dengan memberi mereka asupan darah orang muda. Penelitian yang dipublikasikan tahun ini oleh para peneliti Harvard University menunjukkan protein yang dikandung darah muda dikenal sebagai GDF11, bisa memicu kekuatan otot dan daya tahan.
Saat ini tes dilakukan terhadap orang-orang berusia 18 tahun dan pasien Alzheimer berumur tua yang menerima suntikan plasma dari orang muda.
Chip Komputer Serupa Otak Manusia
Ahli komputer dan sejumlah perusahaan lainnya mengembangkan chip nuromofik berskala besar pertama. Chip tersebut dirancang untuk mengolah informasi layaknya otak. Otak manusia bekerja melalui neuron individu yang berkomunikasi dengan ribuan neuron di sekitarnya menggunakan sinyal kimia.
Umumnya, otak memiliki jaringan yang terdiri dari 100 miliar neuron yang terhubung dengan 100 triliun sinapsis. Dengan meniru otak manusia, chip TrueNorth IDM menggunakan 5,4 miliar transistor serta 256 juta sinapsis.
Komet Rosetta
Roket Rosetta yang membawa Philae, diluncurkan ke luar angkasa pada 2004 dengan memanfaatkan gravitasi Bumi dan Mars, untuk membawanya mendekati Komet 67P. Setealah mengejar Komet 67P selama lebih dari sepuluh tahun dan memasuki orbit pada Agustus 2014. Roket yang telah menempuh empat miliar mil (6,5 miliar kilometer) ini akhirnya meluncurkan Philae ke daratan komet pada 12 November 2014, dan berjalan 1 meter per detik.
Robot Kompak
Robot-robot mungil ini dikembangkan oleh ilmuwan di Harvard University, Amerika Serikat untuk membantu struktur sederhana tanpa pengawasan. Ada suatu kelompok di Amerika yang membuat ribuan mesin yang bisa mencetak bentuk persegi, persegi panjang dan bentuk-bentuk dua dimensi lainnya.
Evolusi Dinosaurus Menjadi Burung
Tim ilmuwan internasional menganalisa ribuan fosil dinosaurus dan burung di masa awal dunia, dan membandingkan tulang mahluk-mahluk tersebut dengan burung modern. Temuan mereka antara lain, bulu, berevolusi dengan baik sebelum burung pertama ditemukan. Bulu itu bukan untuk terbang, melainkan menjaga agar dinosaurus tersebut hangat.