Seorang pelompat ekstrem asal Italia, Uli Emanuele, melakukan lompatanbase-jump yang secara teknis sangat sulit dilakukan.
Menggunakan wingsuit (baju parasut yang digunakan untuk terbang), Uli Emanuele terbang dengan kecepatan tinggi melalui celah tebing yang lebarnya tidak lebih dari dua meter di gunung Alps, Swiss.
Aksi ini dilakukan meski dua atlet base-jump terkemuka meninggal pada awal tahun, yaitu Dean Potter dan Graham Hunter. Keduanya tewas ketika terbang wingsuit di taman nasional Yosemite pada Mei lalu.
Emanuele melakukan lompatan berbahaya tersebut sebagai aksi promosi untuk kamera GoPro. Melalui video berdurasi 2 menit 43 detik, Emanuele mengatakan bahwa ia mempersiapkan lompatan tersebut selama tiga tahun dan ia sempat mengubah titik lompatannya sebelum akhirnya menyelesaikan aksi nekat tersebut.
Melalui Facebooknya, Emanuele berkata bahwa ia sempat mendaki selama 45 jam untuk mencapai titik lompatan yang memberinya sudut paling pas untuk melewati celah tersebut.
Salah satu legenda wingsuit, Jeb Corliss, menyelamati Emanuele menggunakan Facebook.
"Sangat mengesankan, bro. Anda telah melakukan beberapa lompatan mengagumkan dan mendorong [olahraga] ini lebih jauh lagi lebih dari yang pernah saya bayangkan. Kerja yang sangat baik, tapi tolong berhati-hati. Kita biasanya tidak tahu di mana batasnya, hingga akhirnya kita telah melewatinya."
"Mengingat hal yang kita lakukan, melewati batas artinya permainan telah berakhir."
