Beberapa kilometer dari barat laut Jerman, tepatnya di sebuah wilayah bernama Lippe terdapat pilar batu-batu besar paling misterius di dunia.
Formasi bebatuannya menjulang vertikal bahkan lebih tinggi dari hutan-hutan di sekitarnya. Namanya Externsteine, disebut juga 'Stones of the Egge' atau 'Star Stones.' Pilar batu ini tak hanya dianggap sebagai sebuah peninggalan geologi, namun juga palaeolithic kuno yang sifatnya sakral.
Mengapa? Dilansir dari Kuriositas Externsteine dikenal masyarakat pada zaman dahulu sebagai tempat persembahan dalam kepercayaan mistisisme kuno, penentuan kalender astronomi, juga tempat keberadaan tiang berhala kudus yang disebut Irminsul.
Lima pilar batu berdiri selama ribuan tahun dan telah diisi berbagai ukiran tangan manusia. Jenis bebatuannya adalah batu pasir, namun sangat tahan terhadap erosi selama 50 juta tahun lamanya.
Penelitian menyeluruh di situs tersebut menunjukkan tidak ada tanda-tanda tempat tersebut dihuni sampai sekitar abad kelima masehi.
Pada 1930, pasukan Nazi menganggap Externsteine dan wilayah sekitarnya sebagai hutan suci tempat nenek moyangbersemayam. Salah seorang pemimpin Nazi, Heinrich Himmler menyebut Externsteine sebagai sumber intelektual sejarah kuno.
Salah satu ukiran Bizantium di dinding-dinding Externsteine yang menunjukkan pohon-pohon membungkuk menggambarkan perpindahan dari kepercayaan Irminsul ke Kristen.
Begitu banyak aliran kepercayaan dan agama bertahan di Eropa selama berabad lamanya, Kristen menjadi agama paling dominan.
