Hampir setiap agama punya cerita tentang "hari akhir"—momen ketika dunia seperti yang kita kenal berakhir, lalu digantikan fase baru. Meski detailnya berbeda, intinya sama: hari itu jadi pengingat untuk selalu hidup baik. Yuk, telusuri pandangan agama Samawi dan sains tentang kiamat, dengan bahasa santai dan mudah dicerna!
Islam: 10 Tanda Besar Sebelum Kiamat
Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW menyebutkan sepuluh tanda utama kiamat melalui hadits riwayat Muslim. Beberapa di antaranya: matahari terbit dari barat, munculnya Dajjal (si penipu ulung), hingga turunnya Nabi Isa AS. Fenomena alam seperti tenggelamnya daratan di timur, barat, dan Jazirah Arab juga jadi penanda.
Allah SWT menegaskan dalam Quran Surat At-Taghabun ayat 7 bahwa kebangkitan manusia setelah kiamat pasti terjadi. Meski kapan waktunya hanya Tuhan yang tahu, umat Islam diajak untuk selalu waspada dan memperbanyak amal.
Kristen: Kedatangan Kristus dan Tanda-Tanda Penghakiman
Alkitab menggambarkan akhir zaman sebagai periode sebelum Yesus Kristus kembali ke bumi. Tandanya? Munculnya nabi-nabi palsu, peperangan, bencana alam dahsyat, serta penganiayaan terhadap orang beriman. Istilah "Antikristus" atau "manusia durhaka" juga disebut bakal muncul sebagai simbol kejahatan tertinggi.
Menurut keyakinan Kristen, semua tanda ini harus terjadi sebelum Yesus datang kedua kali. Kabar baiknya, Injil akan tersebar ke seluruh dunia sebagai bentuk kasih Tuhan sebelum hari penghakiman tiba.
Yahudi: Pemulihan Israel dan Kebangkitan Orang Mati
Bagi penganut Yahudi, akhir zaman erat kaitannya dengan pemulihan kejayaan Israel. Tanda utamanya meliputi: kembalinya orang Yahudi dari pembuangan, dibangunnya kembali Bait Suci di Yerusalem, dan dimulainya ritual kurban. Mereka juga percaya pada kebangkitan orang mati (Techiat Hameitim) sebagai bagian dari rencana Ilahi.
Sains dan Kiamat: Benarkah Planet Berbalik Arah?
Lalu, bagaimana sains melihat kiamat? NASA pernah mengamati fenomena planet-planet yang mengalami perubahan rotasi. Misalnya, Venus yang berputar berlawanan arah dengan bumi. Beberapa orang lalu menghubungkannya dengan tanda kiamat, seperti matahari terbit dari barat—sesuatu yang secara teori bisa terjadi jika bumi tiba-tiba berbalik rotasi.
Namun, ilmuwan menegaskan bahwa perubahan rotasi planet lain tidak serta-merta memengaruhi bumi. Butuh proses kosmik luar biasa—seperti tabrakan asteroid raksasa—untuk mengubah poros bumi. Jadi, meski menarik dikaitkan dengan ramalan, secara ilmiah, ini masih perlu kajian mendalam.
Apa Pesan Utama di Balik Cerita Kiamat?
Entah lewat lensa agama atau sains, kisah kiamat punya pesan serupa: hidupilah hari ini dengan penuh kesadaran. Bagi yang religius, ini tentang memperkuat iman dan berbuat baik. Bagi pencinta sains, ini pengingat untuk menjaga bumi dari kerusakan. So, daripada sibuk menebak kapan kiamat, mending fokus bikin dunia jadi tempat yang lebih baik, ya!
Thanks for reading Ramalan Paling Kontroversial: Kapan Kiamat Terjadi Menurut Islam, Kristen, dan Sains?. Please share...!
