Saat berpetualang di sahara, oasis adalah sesuatu yang sangat langka dijumpai. Dan tentu saja jika menemukan oasis di tengah sahara akan menjadi seperti setetes air yang menyejukkan. 5 oasis ditengah gurun terindah di dunia yang tak boleh dilewatkan:
1. Ubari Oasis (Libya)
Oasis Ubaris yang terletak di sebelah barat Libya, tepatnya di lembah Targa. Ubari Oasis terletak antara dataran tinggi Messak Sattafat dan bukit dan danau Idan Ubari. Oasis ini merupakan oasis kedua di Libya setelah Ghat for Kel Ajjer Tuareg. Bahkan Ubari menjadi oasis bagi daerah-daerah didekatnya seperti Germa dan Garran. Air di Ubari terasa asin seperti di Laut Mati. Tapi untuk kondisi di dasar oasis kurang bagus, karena terlihat kotor.
2. Huacachina (Peru)
Terlihat berkilauan di bawah terik matahari gurun Peru adalah pemandangan yang luar biasa. Sebuah pemukiman kecil, lengkap dengan laguna, kebun kurma yang rimbun, pohon carob, kafe, rumput dipotong rapi, dan bahkan kolam renang yang aneh. Sejak ribuan tahun, Huacachina, atau dikenal sebagai ‘Oase Amerika’ –hanya ada satu–, telah menjadi mercusuar hijau, tersembunyi jauh di tengah ratusan mil gurun tandus. Huacachina berfungsi sebagai resor untuk keluarga lokal dari kota terdekat seperti Ica. Dan kini sebagai daya tarik bagi wisatawan. Terutama jika ingin menjelajahinya dengan olahraga sandboarding di bukit pasir yang membentang beberapa ratus meter tingginya.
5. Timia Oasis (Nigeria)
Oasis Timia, terletak di pegunungan Air, sebelah utara Nigeria. Juga menjadi oasis paling indah di negara ini. Kolam di tengah-tengah bukit pasir dengan beberapa pohon palem di kedua sisinya tidak cukup untuk menggambarkan keindahan Oasis Timia. Buah jeruk dan delima yang pepohonan dapat dipetik gratis dan dimakan di tempat. Buah-buahan yang tersedia dari suburnya daerah tersebut hingga bisa di ekspor ke baberapa daerah sekitar. Bagi wisatawan yang sudah terbakar di sahara, Oasis Timia akan menjadi sangat sempurna sebagai tempat beristirahat dan menghabiskan waktu bersantai.
1. Ubari Oasis (Libya)
Oasis Ubaris yang terletak di sebelah barat Libya, tepatnya di lembah Targa. Ubari Oasis terletak antara dataran tinggi Messak Sattafat dan bukit dan danau Idan Ubari. Oasis ini merupakan oasis kedua di Libya setelah Ghat for Kel Ajjer Tuareg. Bahkan Ubari menjadi oasis bagi daerah-daerah didekatnya seperti Germa dan Garran. Air di Ubari terasa asin seperti di Laut Mati. Tapi untuk kondisi di dasar oasis kurang bagus, karena terlihat kotor.
2. Huacachina (Peru)
Terlihat berkilauan di bawah terik matahari gurun Peru adalah pemandangan yang luar biasa. Sebuah pemukiman kecil, lengkap dengan laguna, kebun kurma yang rimbun, pohon carob, kafe, rumput dipotong rapi, dan bahkan kolam renang yang aneh. Sejak ribuan tahun, Huacachina, atau dikenal sebagai ‘Oase Amerika’ –hanya ada satu–, telah menjadi mercusuar hijau, tersembunyi jauh di tengah ratusan mil gurun tandus. Huacachina berfungsi sebagai resor untuk keluarga lokal dari kota terdekat seperti Ica. Dan kini sebagai daya tarik bagi wisatawan. Terutama jika ingin menjelajahinya dengan olahraga sandboarding di bukit pasir yang membentang beberapa ratus meter tingginya.
3. En Gedi (Israel)
En Gedis merupakan oasis terbesar di sepanjang pantai barat laut mati. Mata air di Ein Gedi sudah ada dan tidak pernah kering sejak zaman Chalcolithic. Daerah itu diberikan kepada suku Yahudi, dan terkenal pada zaman Salomon.
4. Chebika Oasis (Tunisia)
Chebika merupakan koleksi oasis besar padang pasir yang membentang di pegunungan sebelah utara Tunisia. Chebika mungkin akan menawarkan pengalaman yang paling efektif dan dramatis bagi siapa saja yang mengunjunginya. Berada di daerah gunung-gunung yang tinggi, Chebika seakan bukan sesuatu yang nyata. Karena sepanjang tahun Chebika selalu tersinar matahari maka disebut Qasr el-Shams atau Puri Matahari.
En Gedis merupakan oasis terbesar di sepanjang pantai barat laut mati. Mata air di Ein Gedi sudah ada dan tidak pernah kering sejak zaman Chalcolithic. Daerah itu diberikan kepada suku Yahudi, dan terkenal pada zaman Salomon.
4. Chebika Oasis (Tunisia)
Chebika merupakan koleksi oasis besar padang pasir yang membentang di pegunungan sebelah utara Tunisia. Chebika mungkin akan menawarkan pengalaman yang paling efektif dan dramatis bagi siapa saja yang mengunjunginya. Berada di daerah gunung-gunung yang tinggi, Chebika seakan bukan sesuatu yang nyata. Karena sepanjang tahun Chebika selalu tersinar matahari maka disebut Qasr el-Shams atau Puri Matahari.
5. Timia Oasis (Nigeria)
Oasis Timia, terletak di pegunungan Air, sebelah utara Nigeria. Juga menjadi oasis paling indah di negara ini. Kolam di tengah-tengah bukit pasir dengan beberapa pohon palem di kedua sisinya tidak cukup untuk menggambarkan keindahan Oasis Timia. Buah jeruk dan delima yang pepohonan dapat dipetik gratis dan dimakan di tempat. Buah-buahan yang tersedia dari suburnya daerah tersebut hingga bisa di ekspor ke baberapa daerah sekitar. Bagi wisatawan yang sudah terbakar di sahara, Oasis Timia akan menjadi sangat sempurna sebagai tempat beristirahat dan menghabiskan waktu bersantai.
