Pernah kepikiran nyobain makanan di tempat yang usianya lebih tua dari kakek buyutmu? Dari hot pot halal di Shanghai sampai soba legendaris ala kaisar Jepang, berikut deretan restoran bersejarah yang masih eksis dan wajib masuk list para pecinta kuliner!
1. Musso and Frank, Hollywood
Restoran ini boleh dibilang merupakan yang tertua di Hollywood, Amerika. Musso and Frank didirikan tahun 1919 oleh Frank Toulet yang bergabung dengan pengusaha restoran asal Oregon, Joseph Musso. Saat awal berdirinya restoran tersebut dikomandoi oleh chef asal Perancis, Jean Rue dengan menawarkan menu-menu yang hampir sebagian besar tidak berubah hingga kini. Para pesohor Hollywood pun tak jarang yang berkunjung ke Musso and Frank.
2. Karims, India
India punya restoran tertua dan menjadi tempat favorit pengunjung hingga kini yaitu Karims. Restoran yang terletak di belakang Jama Masjid ini menyisakan arsitektur Mughal masa lalu. Saat mampir berbagai aroma rempah bakal menyergap hidung para pengunjung yang datang. Karims didirikan tahun 1913 oleh Haji Karimuddin yang punya menu istimewa berupa tandoori bakra yang harus dipesan 24 jam sebelumnya. Woww!
3. Hong Chang Xing Mutton Hot Pot, Shanghai: Hot Pot Halal dari Abad 19
Bukan cuma modern, Shanghai juga punya warisan kuliner yang jadul banget! Hong Chang Xing Mutton Hot Pot, restoran hot pot tertua di dunia yang berdiri sejak 1891, masih setia menyajikan kaldu rempah aromatik dengan daging domba halal. Uniknya, tempat ini jadi favorit komunitas Muslim Shanghai dan turis mancanegara. Jangan cuma fokus ke hot pot-nya—menu dumplingnya yang juicy juga wajib dicoba! Dari satu gerai di abad 19, kini mereka sudah punya 4 cabang. Psst… katanya, resepnya nendang karena diwariskan turun-temurun!
4. Owariya, Kyoto: Soba ala Kaisar yang Berusia 5 Abad
Bayangin, ada restoran di Jepang yang udah buka sejak zaman samurai masih jaya! Owariya di Kyoto awalnya cuma toko permen pada 1465, lalu beralih jadi legenda soba tertua di Negeri Sakura. Konon, shogun dan kaisar pun jadi pelanggan setia. Mi soba-nya dibuat dengan tepung soba pilihan dan air pegunungan, disajikan dingin atau panas dengan saus rahasia. Gak heran kalau turis rela antre demi merasakan rasa sejarah yang autentik ini.
5. Sobrino de Botin, Spanyol: Restoran Tertua Versi Guinness World Records
Calling all foodies! Restoran ini tercatat di Guinness World Records sebagai yang tertua di dunia—berdiri sejak 1725! Sobrino de Botin di Madrid terkenal dengan Cochinillo Asado (babi guling panggang) yang kulitnya renyah dan dagingnya lembut. Kabarnya, Ernest Hemingway pernah jadi pelanggan dan memujinya di novel The Sun Also Rises. Kalau ke sini, jangan lupa turun ke dungeon-nya yang masih asli dari abad 18. Historic vibes guaranteed!
6. Toko Oen, Indonesia: Nostalgia Rasa Kolonial di Semarang
Siapa sangka Indonesia punya restoran selegendaris ini? Toko Oen, yang pertama buka di Jogja tahun 1910, adalah surganya es krim dan kue jadul ala Belanda. Meski sempat tutup di Jogja, cabang Semarang (buka 1936) masih bertahan sampai sekarang! Dari Dutch coffee sampai banana split, menikmati hidangan di sini serasa balik ke era 1930-an. Interiornya yang klasik dengan meja kayu dan foto hitam-putih bikin feed Instagrammu langsung aesthetique!
1. Musso and Frank, Hollywood
Restoran ini boleh dibilang merupakan yang tertua di Hollywood, Amerika. Musso and Frank didirikan tahun 1919 oleh Frank Toulet yang bergabung dengan pengusaha restoran asal Oregon, Joseph Musso. Saat awal berdirinya restoran tersebut dikomandoi oleh chef asal Perancis, Jean Rue dengan menawarkan menu-menu yang hampir sebagian besar tidak berubah hingga kini. Para pesohor Hollywood pun tak jarang yang berkunjung ke Musso and Frank.
2. Karims, India
India punya restoran tertua dan menjadi tempat favorit pengunjung hingga kini yaitu Karims. Restoran yang terletak di belakang Jama Masjid ini menyisakan arsitektur Mughal masa lalu. Saat mampir berbagai aroma rempah bakal menyergap hidung para pengunjung yang datang. Karims didirikan tahun 1913 oleh Haji Karimuddin yang punya menu istimewa berupa tandoori bakra yang harus dipesan 24 jam sebelumnya. Woww!
3. Hong Chang Xing Mutton Hot Pot, Shanghai: Hot Pot Halal dari Abad 19
Bukan cuma modern, Shanghai juga punya warisan kuliner yang jadul banget! Hong Chang Xing Mutton Hot Pot, restoran hot pot tertua di dunia yang berdiri sejak 1891, masih setia menyajikan kaldu rempah aromatik dengan daging domba halal. Uniknya, tempat ini jadi favorit komunitas Muslim Shanghai dan turis mancanegara. Jangan cuma fokus ke hot pot-nya—menu dumplingnya yang juicy juga wajib dicoba! Dari satu gerai di abad 19, kini mereka sudah punya 4 cabang. Psst… katanya, resepnya nendang karena diwariskan turun-temurun!
4. Owariya, Kyoto: Soba ala Kaisar yang Berusia 5 Abad
Bayangin, ada restoran di Jepang yang udah buka sejak zaman samurai masih jaya! Owariya di Kyoto awalnya cuma toko permen pada 1465, lalu beralih jadi legenda soba tertua di Negeri Sakura. Konon, shogun dan kaisar pun jadi pelanggan setia. Mi soba-nya dibuat dengan tepung soba pilihan dan air pegunungan, disajikan dingin atau panas dengan saus rahasia. Gak heran kalau turis rela antre demi merasakan rasa sejarah yang autentik ini.
5. Sobrino de Botin, Spanyol: Restoran Tertua Versi Guinness World Records
Calling all foodies! Restoran ini tercatat di Guinness World Records sebagai yang tertua di dunia—berdiri sejak 1725! Sobrino de Botin di Madrid terkenal dengan Cochinillo Asado (babi guling panggang) yang kulitnya renyah dan dagingnya lembut. Kabarnya, Ernest Hemingway pernah jadi pelanggan dan memujinya di novel The Sun Also Rises. Kalau ke sini, jangan lupa turun ke dungeon-nya yang masih asli dari abad 18. Historic vibes guaranteed!
6. Toko Oen, Indonesia: Nostalgia Rasa Kolonial di Semarang
Siapa sangka Indonesia punya restoran selegendaris ini? Toko Oen, yang pertama buka di Jogja tahun 1910, adalah surganya es krim dan kue jadul ala Belanda. Meski sempat tutup di Jogja, cabang Semarang (buka 1936) masih bertahan sampai sekarang! Dari Dutch coffee sampai banana split, menikmati hidangan di sini serasa balik ke era 1930-an. Interiornya yang klasik dengan meja kayu dan foto hitam-putih bikin feed Instagrammu langsung aesthetique!
Restoran Tua, Cita Rasa Tak Pernah Usang
Dari Shanghai sampai Semarang, restoran-restoran ini bukan cuma menjual makanan, tapi juga cerita dan warisan budaya. Cocok buat kamu yang gemar culinary adventure sambil hunting spot Instagrammable. Jadi, kapan mau jajal makan di tempat yang usianya ratusan tahun? Siapa tahu, kamu bisa ngebayangin bagaimana para kaisar Jepang atau penulis kondang Hemingway menikmati hidangan yang sama!
Ada yang udah pernah ke salah satunya? Share pengalamanmu di komen!🍴✨
